KARAKTERISTIK ILMU BIOLOGI
Biologi mempelajari tentang makhluk hidup, bagaimana interaksinya satu sama lain, dan bagaimana interaksinya dengan lingkungan. Karakteristik ilmu biologi ditentukan oleh objek yang dipelajari dan permasalahan yang dikaji.
Objek yang dipelajari dalam ilmu biologi adalah makhluk hidup. Makhluk hidup memiliki karakteristik tersendiri jika dibanding dengan objek sains lainnya.
Berikut ini adalah karakteristik dasar makhluk hidup.
1. Makhluk hidup disusun oleh sel. Setiap makhluk hidup terdiri dari satu sel (uniseluler) atau banyak sel (multiseluler). Setiap sel itu dilindungi oleh membran yang memisahkannya dari lingkungan.
2. Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Makhluk hidup mengalami pertumbuhan, yaitu perubahan ukuran sel menjadi semakin besar ataupun pertambahan jumlah sel. Pertambahan tinggi atau pertambahan berat suatu organisme merupakan tolak ukur pertumbuhan yang teramati oleh kita. Sejalan dengan pertumbuhan itu, sel-sel makhluk hidup akan mengalami perkembangan. Perkembangan itu meliputi perubahan sel menjadi bentuk yang berbeda dan menjalankan suatu fungsi tertentu. Contoh proses perkembangan adalah setiap manusia berasal dari sel telur yang dibuahi, yang kemudian berkembang menjadi berbagai sel yang memiliki bentuk dan fungsi tertentu.
3. Makhluk hidup melakukan proses metabolisme. Di dalam tubuh makhluk hidup terjadi berbagai reaksi penyusunan dan penguraian senyawa-senyawa, yang disebut metabolisme. Metabolisme itu terjadi terus-menerus, sehingga tubuh makhluk hidup selalu dalam keadaan homeostasis, yaitu keadaan ling kungan internal yang seimbang dan konstan.
4. Makhluk hidup memberikan respons terhadap rangsang Setiap makhluk hidup sensitif terhadap rangsang, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar tubuh. Contoh rangsang yang diterima oleh makhluk hidup antara lain perubahan warna, arah dan intensitas cahaya, suhu, tekanan, kadar air, dan suara.
5.Makhluk hidup melakukan reproduksi. Makhluk hidup dapat mempertahankan jenisnya karena kemampuannya untuk melakukan reproduksi. Saat reproduksi, materi herediter dari induk diwariskan kepada keturunannya.
6. Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan. Setiap makhluk hidup mampu beradaptasi sehingga dapat bertahan meskipun keadaan lingkungan senan tiasa berubah (Solomon et al. 2005).
Makhluk hidup mempunyai struktur yang sangat terorganisasi. Struktur kehidupan tersusun mulai dari yang paling sederhana, yaitu molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, komunitas, sampai
yang paling luas dan kompleks yaitu bioma. Oleh karena itu, kajian terhadap makhluk hidup dilakukan secara hierarkis, mulai dari tingkat molekul hingga bioma. Menurut BSCS (Biological Science Curriculum Study), berdasarkan struktur keilmuan, terdapat 3 objek biologi, yaitu kingdom Protista, Plantae (tumbuhan), dan Animalia (hewan). Kawasan kajian dalam biologi meliputi 9 tema permasalahan yaitu:
1. biologi (sains) sebagai proses inkuiri (penyelidikan)
2. sejarah konsep biologi
3. evolusi
4. keanekaragaman dan keseragaman
5. genetika dan kelangsungan hidup
6. organisme dan lingkungan
7. perilaku
8. struktur dan fungsi
9. regulasi.
Kawasan kajian yang diperlihatkan menggambarkan pula cabang cabang keilmuan baru dalam biologi berikut ini:
1. cabang ilmu biologi yang didasarkan pada objek, misalnya: botani, zoologi, mikrobiologi, entomologi, ornitologi,dan mikologi.
2. cabang ilmu biologi yang didasarkan pada tema permasalahan, misalnya morfologi, fisiologi, genetika, ekologi, dan taksonomi.
3. cabang ilmu biologi yang didasarkan atas tingkat organisasi kehidupan, misalnya: sitologi, histologi, organologi, dan biologi populasi.
4. cabang ilmu yang dikembangkan berdasarkan kombinasi antara objek, tema permasalahan, dan tingkat organisasi, misalnya: morfologi tum- buhan, genetika manusia, anatomi hewan, dan fisiologi tumbuhan.
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, objek biologi juga terus berkembang. Klasifikasi makhluk hidup tidak hanya terdiri dari 3 kingdom. Menurut R.H. Whittaker (1969) terdapat 5 kingdom makhluk hidup, yaitu Protista, Monera, Fungi, Plantae, dan Animalia.
Selanjutnya, Carl Woese (1977) mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 6 kingdom, yaitu Archaebacteria, Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia (Raven et al. 2005; Solomon et al. 2005).
>>>>>JANGAN MENYERAH ~ D'Masiv<<<<<<
Comments
Post a Comment